0
Assalamualaikum Wr.Wb

untuk melengkapi tugas uts matakuliah GIS yang di bimbing oleh IBU IDA WAHYUNI.

Apa sih Arcview GIS itu ?

ArcGIS merupakan produk software GIS paling mutakhir saat ini dari ESRI dengan segala “kecanggihannya”. Bagi sebagian praktisi GIS yang sudah lama berkecimpung dalam “kubangan” pemetaan dan juga mencoba software ArcGIS tersebut, sebagian beranggapan lebih ribet dan susah dibandingkan dengan pendahulunya ArcView 3.x, dan sebagian lagi menganggap lebih baik, bagus, dan lengkap untuk semua jenis kebutuhan pekerjaan GIS, bahkan jika dibandingkan dengan software GIS dari vendor lain. Terlepas dari segala kekurangan dan kelebihannya, saya akan sedikit mengupas tentang ArcGIS secara umum.
Software ArcGIS pertama kali diperkenalkan kepada publik oleh ESRI pada tahun 1999, yaitu dengan kode versi 8.0 (ArcGIS 8.0). ArcGIS merupakan penggabungan, modifikasi dan peningkatan dari 2 software ESRI yang sudah terkenal sebelumnya yaitu ArcView GIS 3.3 (ArcView 3.3) dan Arc/INFO Workstation 7.2 (terutama untuk tampilannya). Bagi yang sudah terbiasa dengan kedua software tersebut, maka sedikit lebih mudah untuk bermigrasi ke ArcGIS. Setelah itu berkembang dan ditingkatkan terus kemampuan si ArcGIS ini oleh ESRI yaitu berturut turut ArcGIS 8.1, 8.2, 9.0, 9.1, 9.2, dan terakhir saat ini ArcGIS 9.3 (9.3.1). Pada tahun 2010 ini direncanakan rilis ArcGIS 10.Dalam kaitannya dengan ArcGIS ini, secara umum ada dua versi yaitu ArcGIS Desktop (untuk komputer biasa/PC/Laptop based) dan ArcGIS Server yaitu untuk GIS berbasis web dan “ditanamkan” pada komputer/software Server. Dalam keseharian yang disebut ArcGIS sebetulnya adalah ArcGIS Desktop, berhubung mungkin ArcGIS Server belum banyak yang memakainya.


Lalu ada berapa konsep Digitasi pada Arcview GIS ?

Ada 3 konsep untuk digitasi peta pada ArcView GIS 3.3
yaitu :
  1. Polyline: digunakan untuk menentukan jalan - jalan di sebuah peta
  2. Polygon: berfungsi atau biasa digunakan untuk menentukan batas wilayah suatu daerah pada peta.
  3. Point: Point pada ArcView GIS 3.3 dipakai untuk menentukan suatu tempat, misalnya, Rumah Sakit, Restoran, Sekolah, gedung - gedung, Bioskop, Mall dll

Baik langsung saja ke prakteknya saja, supaya mempermudah berjalannya program


Langkah pertama


Klik file -> Extentions...

Lalu akan muncul seperti di gambar ini


Fungsi dari Extensions ini, ketika anda akan meng-upload gambar yang tipenya JPEG atau yang lain-lainnya, anda harus mencentang terlebih dahulu JPEG seperti gambar di atas ini.

Langkah kedua


Klik View -> Properties...

Lalu akan muncul tampilan seperti ini


Lalu rubah yang ada di Map Units dan Distance Unit ke "meters"


Langkah Ketiga


Kilk Add Theme yang ada pada bawah tulisan Edit atau juga bisa masuk ke View -> Add Theme


Lalu akan muncul seperti gambar di atas ini. Tetapi sebelumnya anda membuat folder terlebih dahulu di hardisk, seperti contoh "e;" lalu pindahkan gambar anda di folder yang telah anda buat tadi. Lalu ubah Data Source Types nya menjadi "Image Data Source", fungsinya supaya akan muncul gambar yang bertipe JPEG atau lain-lainnya. 
Lalu klik gambar seperti contoh "kota batu.jpg", lalu klik "Ok".

DIgitasi Point

Langkah Pertama

Untuk membuat Digitasi Point, Line atau Polygon, klik View -> New Theme
Akan tetapi langkah pertama ini, saya akan membuat Digitasi Point terlebih dahulu. Lalu pilih Point dan klik "Ok".


Dan ketika sudah selesai memilih Digitasi yang telah dipilih, akan muncul gambar seperti ini


Sama seperti langkah ketiga tadi, simpan file tersebut kedalam folder yang tadi anda buat dan berilah nama sesuai keinginan anda, seperti contoh yang saya buat "Tempat.shp". Karena saya akan membuat Point atau titik tempat yang akan kita buat.

Langkah Kedua

Bila theme "Tempat.shp" tersebut sudah dalam posisi "Start Editing", makan langsung saja klik "Draw Point" untuk melakukan penitikan tempat yang akan kita buat.

Bila ingin tau sudah dalam proses editing atau belum, anda klik Theme dan bila bertulisan "Start Editing", maka belum dalam proses editing.



atau lebih mudahnya, lihat kotak kecil tersebut, bila muncul seperti di bawah ini, maka sudah dalam proses editing.


bila belum maka akan tetap seperti di kotak theme "kota batu.jpg".

Ketika kita ingin membuat penitikan tempat, klik "Draw Point" seperti gambar dibawah ini


Lalu titik tempat yang anda ingin buat,
Dan bila mau mengganti symbol nya, klik 2x pada theme yang mau anda rubah.

Supaya lebih mudah mengingat tempat, beri nama tempat pada titik tersebut dengan meng-klik Theme -> Table. Dan akan muncul seperti gambar dibawah ini.


Bila anda ingin menambahkan field untuk memberi nama tempat, klik Edit -> Add Field. Dan akan muncul tampilan seperti di bawah ini


Bila anda ingin mengisi dengan berupa huruf, ganti tipe nya menjadi type "String" dan bila angka, ganti tipenya menjadi type "Number".

Lalu akan muncul gambar seperti di bawah ini


untuk melakukan pengeditan pada field alamat atau yang lainnya, klik tombol 
lalu arahkan cursor nya ke kolom yang mau anda edit.

Ketika sudah melakukan pengeditan pada theme "Tempat.php", dan mau mengakhirinya klik View -> Save Edits lalu Stop Editing.

Untuk mau memunculkan nama pada tempat penitikan yang sudah kita buat, klik Theme - > Auto-label. Dan akan muncul gambar seperti ini.


Ganti Label field nya menjadi field "Tempat", supaya terbaca nama tempat. Kemudian klik "Use Theme's Text Label Placement Property" lalu klik "Ok". Auto-label, dilakukan setiap 1 tempat, tidak bisa dilakukan secara berlangsung.


Digitasi Line

Langkah Pertama

Ikutin cara langkah pertama yang ada pada Digitasi Point, akan tetapi ganti feature typenya menjadi "Line". Untuk mempermudah kalian semua, saya beri contoh lagi seperti di bawah ini


Lalu tekan klik "Ok".

Seperti biasa akan muncul tampilan seperti di bawah ini


Simpan kembali file tersebut di folder yang telah anda tentukan pertama tadi dan untuk mempermudah, ganti nama nya yang mudah di ingat. Seperti yang saya contohnya "Jalan.shp", Lalu klik "Ok".

Langkah Kedua

Untuk memberi jalan pada peta tersebut, klik tombol seperti gambar di bawah ini


Lalu klik tombol "Line" yang saya beri warna merah tersebut.

Seperti yang anda lihat di gambar tersebut, yang saya beri kotak bewarna biru, cara menampilkannya klik dan tahan tombol yang saya beri warna merah tersebut. Maka akan muncul tampilan seperti di atas.


Ketika sudah melakukan cara yang saya terapkan di atas, buatlah jalan sesuai kemauan yang anda mau buat,Untuk merubah warna atau ukuran garis tersebut, klik 2x pada theme yang akan anda rubah.

Ketika anda sudah membuat garis / jalan raya yang anda inginkan, klik 2x  pada posisi akhir untuk mengakhiri batas. Lalu seperti biasa klik Theme -> Save Editing lalu Stop Editing.

Digitasi Polygon

Langkah Pertama

Seperti biasa yang sudah saya jelaskan pada Digitasi Point dan Line, untuk membuat Polygon, sama saja, hanya saja anda tinggal mengganti "Feature Type" nya menjadi "Polygon". Biar lebih mempermudah lagi, saya beri contoh gambar seperti di bawah ini.


Lalu klik "Ok".

Bila sudah dilakukan cara di atas, secara otomatis akan muncul lagi seperti gambar di bawah ini


Simpan kembali file tersebut di folder yang telah anda tentukan pertama tadi dan untuk mempermudah, ganti nama nya yang mudah di ingat. Seperti yang saya contohnya "Batas.shp", Lalu klik "Ok".

Langkah Kedua

Ketika sudah melakukan langkah pertama, untuk melakukan batas wilayah, klik tombol 
Ketika sudah klik tombol "Draw Polygon" tadi, pertama-tama blok semua peta yang telah anda upload tadi.

Ketika mau mengakhiri batas, klik 2x untuk mengakhirinya.

Langkah Kedua

Bila sudah melakukan langkah pertama, sekarang kita membuat batas wilayahnya. Klik tombol 

Lalu batasin wilayah sesuai kemauan anda.

Yang saya beri tanda panah bewarna merah, itu maksudnya supaya garis tersebut benar-benar rapi,
Karena bila tidak di lebihkan, maka garis tersebut tidak akan muncul.

Bila mau memberi nama batas wilayah supaya untuk mempermudah mencarinya, klik Theme - > Table.
Caranya sama seperti langkah kedua Digitasi Point. Dan juga untuk menambahkan field nya klik Edit - > Add Field. Seperti contoh gambar di bawah ini.


Ganti tipe nya menjadi "String" supaya memberi namanya berupa huruf. Lalu klik "Ok".

Dan seperti biasa field sudah muncul di tabel, seperti contoh gambar di bawah ini


Untuk mengedit field batas atau lain-lainnya, klik tombol
Lalu arahkan cursor tersebut ke kolom yang mau anda edit, seperti contoh gambar ini


Bila sudah melakukan pengeditan pada tabel atau theme tersebut, klik Theme - > Save Editing lalu Stop Editing.

Penyimpanan Project

Ketika semua langkah-langkah di atas sudah terlaksanakan dengan baik dan benar, pastinya kita akan menyimpan Project yang sudah kita buat tadi. Caranya klik File - > Save Project

Seperti biasa simpan file tersebut pada folder yang tadi anda tentukan awal pembuka tadi dan beri nama sesuai keinginan anda, kemudian klik "Ok".


baik sekian tututorial dari saya.

Terima Kasih.

Post a Comment Blogger

 
Top